Crazy Crying Lady ini judul aslinya Madame Ho. Daya tarik utama film ini sebenernya Chompoo Araya sih. Cewek Thailand maha seksi ini emang udah legendaris banget. Tapi di film ini, dia berperan sebagai Ho aka Kanlaya Huesakul, si tukang nangis yang ga bisa menyelesaikan masalah-masalah hidupnya.
tonton dulu trailernya disini.
Cerita dibuka di sebuah SD saat seorang guru bertanya, "Mau jadi apa kalau sudah besar?" lalu Ho pun menjawab bahwa dirinya ingin menjadi seorang Ibu dan punya anak. Sang guru memintanya untuk menjawab dengan lebih serius dan bahkan berteriak, "Ada yang bisa memberikan jawaban yang serius?" dan membuat Ho menangis.
Ho ternyata anak yang pintar. Ia mendapat nilai ujian tertinggi di sekolahnya dan diberikan piagam penghargaan. Karena senang, Ia berlari pulang dan ingin mengabarkan hal ini kepada seluruh keluarganya. Sesampainya di rumah, hanya ada Ayah dan adik laki-lakinya. Ho pun bertanya dimana Ibu dan kakak perempuannya namun ayahnya berkata bahwa mereka kecelakaan...
Flash forward, Ho udah jadi cewe cantik
Untuk kehidupan pribadinya sendiri, Ho berpacaran dengan lelaki maha banyak gaya, Boyd. Si Boyd ini suka banget bergaya gila pake istilah bahasa inggris
Penonton dipusatkan dengan masalah-masalah disekitar Ho sampai akhirnya ada hasil check-up yang menyatakan bahwa rahim Ho kadaluarsa dan harus segera diangkat. Jika ingin mempunyai anak maka Ho harus melakukannya sekarang. Akan tetapi karena belum menikah dan masih perawan, Ho bingung. Sahabat-sahabat Ho termasuk Doc pun merancang bulan madu untuk Ho dan Boyd. Akan tetapi semua berantakan dan gagal. 2 sahabat perempuan Ho memberitahu hal ini kepada Doc dan Doc terlihat sangat senang. Disitu mereka mulai mencurigai bahwa Doc sebenarnya suka dengan Ho.
Disisi lain, Ho diceramahi oleh adik dan ayahnya karena ia tetap bertahan dengan Boyd. Ho meminta saran mereka dan mereka mengatakan bahwa Ho harus mengejar cintanya. Akhirnya Ho memacu sepedanya untuk menyatakan perasaannya kepada Doc daaaaan... Mereka bertemu di jalan karena Doc pun ingin memberi tahu kabar untuk Ho. Ho berbicara terlebih dahulu, menyatakan perasaannya dengan kata-kata yang diajarkan ayahnya dan akhirnya mereka berciumaaan!
Cerita ditutup saat adik Ho direstui jadi gay dan ayah Ho kembali ke medan perang.
Overall, ceritanya ga berat dan Docnya lumayan, hihihi. Banyak banget adegan lucu sih, seperti Nana yang dihajar anak laki-laki atau saat dia bikin tutorial dandan, lalu saat Ho berkumpul dan menari-nari dengan 2 sahabat ceweknya. Banyak deh. Cuma emang ga gitu ngaruh ke plot utama dan ada saat-saat dimana penonton dibuat bingung dengan subplot yang nonsense. Ho juga menangis disaat-saat yang tidak tepat sehingga bikin gemes, hahaha. Inti ceritanya sama seperti film Thailand kebanyakan dengan alur yang bisa ditebak. Cukup salut buat Chompoo Araya yang bisa meninggalkan imagenya dan total jadi cewek innocent.
Harus ditonton buat Thai-movie lovers yang pengen ketawa-ketawa :)