Pages

Monday, March 17, 2014

Handayani: Banyak Pilihan, Harga Berteman


Gue baru nemu tempat makan enak di Yogyakarta. Rumah makan enak buat makan loh ya, bukan buat nongkrong. Namanya Resto Handayani dari Surabaya. Letaknya ada di Jalan Solo dan jam buka Handayani sangatlah oke buat yang kelaperan dan baru mendarat malem-malem di Yogyakarta sedangkan restoran lain udah tutup (that's how I found it).

Resto ini punya parkiran memadai dan pegawai yang ramah, itu first impression gue.
Tempatnya terlihat gak terlalu besar tapi ternyata lumayan juga loh, ada ruangan ber-AC di bagian dalam dan kamar mandinya sangat bersih. Cocok untuk kumpul keluarga.

Ada live music juga kalo malem-malem (saat itu Jumat malem).

Menu makanannya variatif banget! Sampe susah milih deh saking terlihat enak semua. Makanan Indonesia dan fusion Cina kaya seafood mayonnaise lengkap disini. Minumannya juga terbilang nikmat dan segar.

Harganya? Woohoo, seperti kebanyakan tempat di Yogyakarta, harganya cukup terjangkau buat kantong warga Jakarta. Mungkin kalau bagi warga terasa agak mahal ya, tapi worth kok sama dining experience-nya.

Yang gue inget banget kepiting dihargai Rp 45.000 sudah termasuk pajak dsb.

Kepiting Selimut Salju

Free kacang saat menunggu menu, tapi kedua kali engga sih

Tahu Telor
Rasanya enak loh! Khas dan bikin kangen karena harganya yang bersahabat.

Alhasil sekarang gue selalu makan di Handayani setiap ke Yogyakarta. Yeaaay!


Restoran Handayani Yogyakarta
Alamat : Jl. Adi Sucipto No 48-B
Telp 0274-488000

Lotteria Indonesia : Pelit Minum!

Kunjungan ke Lotteria memang gak pernah fantastik. Rasanya standar meski inovasinya patut dihargai.

Jumat 14/3/2014, gue nongkrong di Lotteria @ Lotte Wholesale Bogor setelah udah lama banget gak ke Lotteria (kecuali sekedar beli es krim di foodcourt Ekalokasari Plaza).

Lotteria Special Combo kini harganya udah naik jadi Rp 34.000
Well, gapapa sih karena lebih enak dan daging ayam filletnya lebih berasa.

Tapi saat mendapatkan Ice Choco, gue jadi teringat lagi kenapa gue JARANG ke Lotteria.


Minuman yang tidak murah ini (dibandingkan dengan resto fast food ayam sebelah) gak punya keistimewaan apapun. Malah kurang banget, masa gak penuh cuma karena minta gak pake es?!


Ada yang punya insight berapa keuntungan Lotteria yang akan hilang kalau Lotteria mengisi penuh cup minuman yang dijual tanpa es batu? Ini sudah ketiga kalinya loh gue mengalami hal yang sama, semua untuk Ice Choco. Gue kira memang hanya kebetulan, tapi sepertinya ini jadi SOP Lotteria... Atau?

Kekesalan yang memuncak itu ditambah lagi dengan playlist store yang ternyata itu-itu aja. Crayon Pop - Bar Bar Bar yang memekakkan telinga 3x diputar. Padahal dulu gue kira Lotteria menawarkan Korean experience, dimana saat baru buka di Ekalokasari, Store memutar DVD Konser Super Junior atau SNSD yang durasinya panjang, sehingga gak akan pengunjung merasa bosan karena lagu yang diulang-ulang.

Lotteria mungkin masih harus menyesuaikan lagi dengan pasar. Atau pelanggan yang harus mengikuti tradisinya?