Kunjungan gue ke Ihwa Mural Village disaat winter lalu merupakan salah satu pengalaman terburuk jalan-jalan bersama club. Bukan cuma urusan suhu yang minus 10, tetapi juga fakta bahwa Ihwa-dong ini belum siap menerima banyak turis.
Ihwa Mural Village adalah projek pemerintah Seoul untuk mentransformasi salah satu pemukiman miskin (mau bilang kumuh tapi gak kumuh...) menjadi apik dan fotogenik. Berusaha meniru kesuksesan Gamcheon Cultural Village di Busan, tampaknya Ihwa Mural Village ini gagal. Akses kesana cukup ribet untuk first timer dan spot foto tidak sebanyak yang dibayangkan. Tapi bagi pengguna Naver Map tentu tidak ada gang yang mustahil ditemukan di Korea.
Spot paling utama adalah angel wings. Ignore my pose, I was freezing.
Seperti layaknya spot-spot lain di Seoul, Ihwa Mural Village juga penuh jalan mendaki.
Ada beberapa spot unik untuk foto, tapi overall, we were done in 30 minutes. Campuran bosen dan beku kedinginan.
Belakangan, ada berita di KoreaTimes bahwa warganya ternyata komplain akibat banyak kunjungan turis. Atau keluhan lain soal sampah di KoreaHerald sini... Agak heran dan speechless, karena Gamcheon Cultural Village juga dipenuhi turis tapi semua tetap damai tuh?
Anyway, gak recommended kecuali memang mau foto-foto ala blogger negara tetangga yang bawa fotografer pribadi kemana-mana sambil sok senyum atau pose ala model katalog.
No comments:
Post a Comment